Category : Artikel, Published by admin, Published at Tuesday, January 30th, 2018
Salam Metamorfosa, Salam Perubahan…
Masih ingatkah Anda dengan tokoh bisnis bernama Tanri Abeng? Pria kelahiran Se-layar Sulsel ini pernah mengguncang jagad bisnis tanah air, karena mendapatkan bayaran 1 milyar rupiah. Sebuah apresiasi yang sangat fantastik, kalau tidak boleh dibilang mustahil, bagi seorang profesional kala itu.
Kini bayaran sebesar itu ternyata tergolong kecil jika dihadapkan pada apa yang diterima oleh para selebritis. Apakah itu selebritis perfilman, penyanyi, sepak bola, bola basket, pembalap F1, maupun public speaker. Coba Anda telusuri berapa pendapatan para bintang lapangan hijau sekelas Ronaldo, Messi, ataupun Neymar. Tentu saja amatlah mencengangkan.
Para pembaca yang siap berubah menjadi lebih baik…
Anda mungkin bertanya-tanya, kok bisa ya mereka menikmati penghargaan setinggi itu? Apa yang sesungguhnya dihargai oleh para pemilik klub sepakbola terhadap Ro-naldo, Messi, dan Neymar?
Ungkapan Jim Rohn berikut ini boleh jadi sangat tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut. “Kita tidak dibayar sesuai waktu kerja kita. Kita dibayar sesuai nilai yang kita berikan pada waktu tersebut.”
Dengan kata lain bisa diungkapkan, jika Anda ingin dibayar dengan harga yang ting-gi, Anda harus mempersembahkan suatu nilai yang layak dihargai tinggi. Dari peng-amatan dan analisis saya, hal-hal berikut ini bisa Anda gunakan untuk mendongkrak nilai tersebut.
Pertama, ide atau gagasan yang unik dan briliyan. Ini pernah dibuktikan oleh salah satu production house yang berasal dari Yogyakarta. Perusahaan PH ini sukses men-jual sekeping CD seharga 1,5 milyar. Apakah karena CD tersebut terbuat dari logam mulia yang nilainya sangat mahal? Ternyata bukan. Yang membuat CD tersebut ber-harga sangat tinggi adalah karena konten yang ada di dalamnya. Yakni konsep iklan yang bertemakan peringatan hari kemerdekaan yang dianggap sangat menyentuh.
Kedua, keahlian di atas rata-rata. Kembali pada Ronaldo, Messi, dan Neymar. Mere-ka adalah pesepakbola dengan keahlian yang sangat mengagumkan. Meski mereka bersaing dengan banyak pesepakbola berkualitas premium, namun keahlian mereka terus terasah dengan baik. Ibarat permata, kemilau sinarnya tidak mudah pudar. Makin lama malah makin bersinar.
Sedang yang ketiga, peran sebagai problem solver. Dewasa ini tantangan yang di-hadapi oleh perusahaan atau organisasi sudah semakin rumit dan semakin cepat be-rubah. Dalam situasi semacam itu, tampilnya Anda sebagai problem solver tentu menjadi sangat berharga bagi perusahaan atau organisasi. Sehingga perusahaan atau organisasi juga tidak berkeberatan jika harus membayar Anda dengan harga yang tinggi.
Dari apa yang sudah saya paparkan di atas, sudah saatnya bagi Anda untuk makin fokus pada nilai atau benefit dari pekerjaan Anda. Berhentilah menjadi pekerja bi-asa, atau sekedar menjalani rutinitas semata. Ciptakan terus nilai tambah (added value) pada pekerjaan Anda, sehingga Anda pantas dibayar dengan bayaran yang lebih tinggi. Saya percaya Anda sanggup mewujudkannya. Keep spirit & change your life.
HDI (Human Development & Investment) Management Centre lahir dari sebuah tekad besar untuk berperan dan terlibat langsung dalam proses perubahan sumber daya manusia Indonesia yang lebih berkarakter, yakni SDM yang memiliki leadership, entrepreneurship, dan spirituality yang handal. Dengan leadership seseorang memiliki kecerdasan mengelola segala urusan. Melalui entrepreneurship seseorang memiliki kecerdasan ekonomi. Sedang dengan spirituality seseorang memiliki kecerdasan hidup.
Menjadi pembangun dan pengembang karakter dan kompetensi SDM Indonesia yang terpercaya dan bersahabat, dalam rangka mewujudkan kemandirian, kesejahteraan, dan kejayaan bangsa
