KEKUATAN CINTA (Edisi Senin, 19 Maret 2018)

KEKUATAN CINTA (Edisi Senin, 19 Maret 2018)

Category : Artikel, Published by admin, Published at Thursday, September 6th, 2018


Salam Metamorfosa, Salam Perubahan…

 

Dalam roadshow seminar saya ke Kalimantan pekan kemarin, kembali saya menda-patkan pengalaman menarik yang pantas saya bagikan kepada Anda. Pengalaman ini terkait dengan ketidaklaziman bagi dunia pendidikan pada umumnya. Ceritanya, saya ketemu dengan pak David Aris Raharja, S.T. Dia merupakan lulusan Akprind Yogyakarta, tapi saat ini menjadi Kepala SMP swasta yang cukup banyak muridnya di kota Banjarmasin.

 

Dari penuturan yang disampaikan ke saya, dia sudah pernah bekerja di perusahaan selama sebelas tahun sebelum berlabuh di dunia pendidikan. Alasan yang sangat kuat mengapa akhirnya ia berlabuh di dunia pendidikan adalah karena kecintaan-nya pada dunia pendidikan. Sehingga fasilitas dan gaji yang relatif lebih baik di pe-rusahaan tempat dia bekerja sebelumnya, rela ia tinggalkan demi kecintaannya pa-da dunia pendidikan.

 

Para pembaca yang siap berubah menjadi lebih baik…

 

Itulah kekuatan cinta. Siapa pun orangnya, ia bisa menjadi kuat luar biasa karena tumbuhnya cinta pada dirinya. Seorang ibu tetap kuat walaupun tidak tidur tiga ha-ri tiga malam karena kecintaan pada anaknya yang sedang dirawat di rumah sakit. Seorang suami kian bertambah kuat berjuang menjemput rizqi Allah Swt, karena kecintaannya pada keluarga.

 

Maka tidak mengherankan jika arek-arek Suroboyo menjadi begitu digdaya mela-wan tentara NICA yang bersenjata lebih lengkap dan lebih modern, karena kecinta-an mereka pada tanah air dan kemerdekaan. Dalam kontek masa kini, orang bisa bekerja dengan totalitas yang besar, karena kecintaan dirinya pada aktivitas yang sedang digelutinya.

 

Dalam riset yang dilakukan oleh DR. Kazuo Murakami, seseorang bisa menggunakan kemampuan dan energi diri yang lebih besar, salah satu kata kuncinya adalah cinta. Bahkan jauh sebelum riset ini dilakukan, penemu teori plastisitas otak yakni DR. Mirian Diamond, mengemukakan bahwa otak bersifat elastis. Terdapat lima faktor  yang berpengaruh pada elastisitas otak, yakni pola makan, olah raga, tantangan, hal-hal baru, dan yang paling mengejutkan adalah cinta.

 

Berangkat dari dua hasil riset tersebut, bisa dimaklumi bila ada syair lagu ‘gunung pun kudaki, laut pun kuseberangi’ yang dipakai untuk menggambarkan bagaimana kuat dan perkasanya orang yang sedang dilanda cinta. Agar cinta tidak sebatas pa-da soal asmara, maka rumus ini bisa kita pakai sebagai acuan.

 

Pertama, cinta itu care. Artinya, jika Anda mencintai sesuatu maka Anda harus pe-duli pada sesuatu tersebut. Ketika Anda bilang mencintai keluarga, maka Anda ha-rus peduli pada keluarga Anda, baik kala suka maupun duka. Apa yang bisa Anda la-kukan untuk menciptakan suasana gembira dalam keluarga, ya lakukan tanpa harus berharap apa pun.

 

Kedua, cinta itu share. Ini bermakna bahwa jika Anda mencintai sesuatu maka ber-bagilah. Jangan terlalu mengedepankan ego. Berbagi perhatian, waktu, dan keber-samaan bersama anggota keluarga merupakan pertanda bahwa Anda mencintai ke-luarga Anda.

 

Sedang yang ketiga, cinta itu fair. Ini terkandung maksud bahwa jika Anda mencitai sesuatu, maka Anda harus berlaku adil terhadap sesuatu. Kembali ketika Anda bica-ra bahwa Anda mencintai keluarga, maka berlaku adillah terhadap keluarga. Apa yang menjadi hak keluarga, penuhilah dengan sebaik-baiknya. Bukan hanya fokus pada hak diri Anda sendiri.

 

Sekarang, tengoklah ke dalam diri Anda. Sudahkah ketiga tanda cinta tersebut Anda jalani, agar cinta memberi kekuatan yang luar biasa pada hidup Anda? Keep spirit & change your life.

*artikel ini telah dimuat di harian Republika

Sejujurnya Tentang Kami

HDI (Human Development & Investment) Management Centre lahir dari sebuah tekad besar untuk berperan dan terlibat langsung dalam proses perubahan sumber daya manusia Indonesia yang lebih berkarakter, yakni SDM yang memiliki leadership, entrepreneurship, dan spirituality yang handal. Dengan leadership seseorang memiliki kecerdasan mengelola segala urusan. Melalui entrepreneurship seseorang memiliki kecerdasan ekonomi. Sedang dengan spirituality seseorang memiliki kecerdasan hidup.

Visi dan Misi

Menjadi pembangun dan pengembang karakter dan kompetensi SDM Indonesia yang terpercaya dan bersahabat, dalam rangka mewujudkan kemandirian, kesejahteraan, dan kejayaan bangsa

  • Membangun dan mengembangkan kapasitas dan kapabilitas SDM Indonesia yang lebih berkarakter, yaitu yang memiliki leadership, entrepreneurship, dan spirituality yang handal
  • Menjalin kemitraan dengan siapa pun dalam upaya membangun dan mengembangkan kapasitas SDM Indonesia yang memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, bermental kaya dan berkelimpahan, serta memiliki moral dan etika yang tinggi
  • Mendermakan pengetahuan, keterampilan, dan keahlian yang Allah titipkan, semaksimal mungkin selalu berada di jalan Allah, untuk mewujudkan kualitas perikehidupan manusia yang diberkahi Allah

Berita Terkini

5 ETAPE MEMBANGUN KARAKTER Published at Wednesday, August 31st, 2022
METAMORFOSELF : KINI Atau TIDAK SAMA SEKALI Published at Thursday, August 11th, 2022
LANGKAH JITU MENGHEBATKAN TIM KERJA Published at Wednesday, August 3rd, 2022
CARA PRAKTIS MENUMBUHKAN KEBIASAAN BARU Published at Wednesday, July 27th, 2022
5 RUMUS Untuk BANGKIT Published at Wednesday, July 27th, 2022

Alamat

HDI Management Centre
Jl. Margo Utomo, Mejing Lor, Ambarketawang, Gamping
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55294
Email: hdimanagementcentre@gmail.com
Telepon: (0274) 454-6649
HP: 0811-256-368
Fax: (0274) 798-283