Category : Artikel, Published by admin, Published at Monday, February 12th, 2018
Salam Metamorfosa, Salam Perubahan…
Pekan pertama Januari 2018, Republika genap berusia 25 tahun. Kebanyakan orang menyebutnya sebagai ‘ulang tahun perak’. Aneka warna dinamika dan romantika perjalanan koran islami ini tentu telah banyak dirasakan oleh para punggawa yang setiap saat mengawaki terbitnya harian ini. Suka maupun duka pastinya telah me-ngiringi kiprah mereka.
Sebagai pembaca sekaligus kolumnis yang telah lebih tujuh tahun menulis di koran ini, saya memiliki beberapa catatan yang ingin saya bagikan kepada Anda. Bebera-pa catatan ini memang sangat subyektif, karena berdasarkan persepsi saya semata. Namun demikian, yang sangat subyektif ini semoga tetap bermanfaat dan memberi inspirasi buat Anda semua.
Para pembaca yang siap berubah menjadi lebih baik…
Catatan yang pertama, Republika hadir menandai munculnya kesadaran umat Islam akan arti pentingnya media dalam membumikan dan menguatkan nilai-nilai islami. Jika sebelumnya warna dan atmosfir islami jarang sekali kita temui pada media-media berskala nasional yang ada, maka dengan hadirnya Republika warna dan at-mosfir islami sangat kental terasa di dalamnya. Tentu ini merupakan wujud dari se-buah perubahan yang patut kita syukuri bersama.
Sebagaimana kita tahu, keberadaan sebuah media memang sangatlah diperlukan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan apa pun, terlebih pesan-pesan perubahan menuju kondisi yang lebih baik. Saking pentingnya peranan media, ka-rena kemampuannya memberikan informasi dan melakukan kontrol, maka media sering dianggap sebagai kekuatan demokrasi yang keempat, setelah eksekutif, le-gislatif, dan yudikatif.
Catatan saya yang kedua, Republika berdiri di atas semua aliran dan ajaran Islam yang ada di tanah air. Republika mengajarkan kepada kita untuk berpikir luas. Se-hingga memiliki cakrawala pandang yang luas, tidak dibatasi oleh ajaran dan pa-ham yang dikembangkan oleh organisasi keagamaan Islam tertentu. Di sini saya me-nilai bahwa Republika mendidik kita untuk menjadi muslim yang moderat, bukan muslim yang fanatik dalam artian yang negatif.
Tokoh-tokoh yang mewakili ajaran dan paham yang berpengaruh di tanah air disu-guhkan silih berganti. Sepak terjang organisasi keagamaan Islam juga silih berganti menghiasi halaman demi halaman koran ini. Semua ini menunjukkan bahwa Repu-blika ingin merajut semua ajaran dan paham yang ada, agar bisa saling menguatkan umat dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.
Adapun catatan saya yang ketiga, Republika hadir tidak asal-asalan. Koran ini mem-bawa misi perubahan yang sangat kuat. Pemilihan tokoh Perubahan yang telah ter-selenggara beberapa tahun, ditambah dengan pemberian penghargaan Republika Syariah Award membuktikan bahwa Republika bersungguh-sungguh dalam mengajak umat untuk mau berubah. Konsep syariah yang dibawa Islam selalu didorong agar dipahami dengan baik, dan selanjutnya diaplikasikan dalam berbagai kepentingan, khususnya terkait dengan bisnis dan keuangan.
Sedang catatan saya yang terakhir, Republika senantiasa mengajak umat agar tidak tertinggal dengan kemajuan teknologi informasi. Era inovasi disruptif yang mener-jang kehidupan saat ini harus disikapi dengan tepat. Sikap adaptif, kesediaan untuk terus belajar, menguatkan sinergi, dan menajamkan spiritualitas menjadi kata kun-ci agar kita tidak tergagap-gagap dengan hadirnya inovasi disruptif.
Maka ijinkan saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Republika. Karena engkau hadir sarat dengan pesan-pesan perubahan. Jaga terus semangat itu, dan keep spirit & change your life.
HDI (Human Development & Investment) Management Centre lahir dari sebuah tekad besar untuk berperan dan terlibat langsung dalam proses perubahan sumber daya manusia Indonesia yang lebih berkarakter, yakni SDM yang memiliki leadership, entrepreneurship, dan spirituality yang handal. Dengan leadership seseorang memiliki kecerdasan mengelola segala urusan. Melalui entrepreneurship seseorang memiliki kecerdasan ekonomi. Sedang dengan spirituality seseorang memiliki kecerdasan hidup.
Menjadi pembangun dan pengembang karakter dan kompetensi SDM Indonesia yang terpercaya dan bersahabat, dalam rangka mewujudkan kemandirian, kesejahteraan, dan kejayaan bangsa