Category : Artikel, Published by admin, Published at Tuesday, March 20th, 2018
Salam Metamorfosa, Salam Perubahan…
Tidak banyak orang yang mengambil pilihan seperti yang dilakukan oleh Isto Suwar-no. Kolega baru yang belum lama saya kenal ini tergolong unik. Lulusan teknik mesin ini awalnya bekerja di tempat yang sangat berbeda dengan disiplin ilmunya, yakni PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko. Di institusi ini ia lebih banyak bergelut dengan dunia pemasaran selama kurang lebih 29 tahun.
Ketertarikan seorang Isto Suwarno pada bidang pertanian, menuntunnya untuk me-ngembangkan tanaman klengkeng setelah memasuki masa pensiun. Maka dikenallah beliau sebagai penemu klengkeng jenis Itoh Super, yang tidak kalah dengan kleng-keng Bangkok dari Thailand. Berbuah besar, berdaging tebal, berbiji kecil, dan be-rasa sangat manis. Tanaman yang dia budidayakan bisa berbuah lebih cepat. Dua hingga tiga tahun pacsa ditanam sudah bisa berbuah. Setiap pohon bisa menghasil-kan buah 30 hingga 40 kg. Sangat menggiurkan bukan?.
Para pembaca yang siap berubah menjadi lebih baik…
Dalam pandangan saya, hal terpenting yang telah dilakukan oleh Isto Suwarno adalah membuat pilihan yang tepat. Ia lebih memilih untuk tetap bekerja keras, kendati sudah memasuki masa purna tugas. Pilihan yang diambilnya juga tidak aneh-aneh alias sederhana. Pilihannya dikaitkan dengan hobi atau kesukaan dia di bidang pertanian. Sehingga saat menjalaninya ia merasa sangat ringan dan enjoy.
Setelah pilihan jatuh pada dunia pertanian, Isto Suwarno kembali harus menjatuh-kan pilihan yang kedua, produk pertanian apa yang sebaiknya ia geluti? Maka jatuh-lah pilihan dia pada budidaya klengkeng. Penyebabnya juga sederhana. Ia merasa sangat prihatin melihat membanjirnya buah klengkeng impor dari Thailand, semen-tara buah klengkeng lokal justru sangat sulit didapat.
Selesaikah Isto Suwarno menjatuhkan pilihan? Rupanya belum. Ia harus kembali memilih, bertanam klengkeng secara tradisional ataukah bertanam klengkeng de-ngan intervensi teknologi. Walhasil ia lebih memilih menggunakan intervensi tekno-logi. Maka terbanglah ia berulangkali ke Thailand untuk belajar tentang budidaya klengkeng dengan intervensi teknologi.
Hasilnya sungguh luar biasa. Ketika ada rencana untuk menikahkan anaknya, ia pun membuat rancangan yang sangat menarik. Tanaman klengkeng yang ada di kebun sekitar rumah ‘diprogram’ dengan teknologi yang ia kembangkan agar bisa dipanen bertepatan dengan pesta pernikahan anaknya. Dan pada akhirnya, atas ijin Allah Swt, klengkeng tersebut benar-benar bisa dipanen saat pesta pernikahan anaknya. Sehingga para tamu pun disuguhi buah klengkeng yang masih sangat segar.
Dari pengalaman nyata seorang Isto Suwarno, saya ingin katakan kepada Anda bah-wa apa pun yang ingin Anda nikmati, pilihan itu ada di tangan Anda. Anda ingin me-wujudkan hari esok yang lebih baik, atau Anda ingin merasakan kebahagiaan hidup yang lebih indah, atau Anda ingin memiliki amal sholeh yang lebih baik, semua itu tergantung pada pilihan yang Anda ambil.
Ketika Anda sudah serius mengambil pilihan, maka Anda juga mesti serius memilih dan menjalani strategi yang mendukung. Termasuk di dalamnya serius dalam ber-korban, serius dalam menjaga konsistensi, dan serius dalam menerima hasil apa pun yang ditetapkan Allah Swt.
Itulah secuil pengalaman hidup Isto Suwarno yang bisa kita petik sebagai inspirasi positif buat kita semua. Kendati Anda, saya, dan Isto Suwarno berbeda, namun konsekuensi dari setiap pilihan yang diambil selalu menyertai siapa pun yang meng-ambil pilihan tersebut. Setuju? Keep spirit & change your life.
HDI (Human Development & Investment) Management Centre lahir dari sebuah tekad besar untuk berperan dan terlibat langsung dalam proses perubahan sumber daya manusia Indonesia yang lebih berkarakter, yakni SDM yang memiliki leadership, entrepreneurship, dan spirituality yang handal. Dengan leadership seseorang memiliki kecerdasan mengelola segala urusan. Melalui entrepreneurship seseorang memiliki kecerdasan ekonomi. Sedang dengan spirituality seseorang memiliki kecerdasan hidup.
Menjadi pembangun dan pengembang karakter dan kompetensi SDM Indonesia yang terpercaya dan bersahabat, dalam rangka mewujudkan kemandirian, kesejahteraan, dan kejayaan bangsa