DIMANA ANDA SIAP BERMAIN Dalam DUNIA BISNIS?

DIMANA ANDA SIAP BERMAIN dalam DUNIA BISNIS?

Category : Artikel, Published by admin, Published at Tuesday, July 28th, 2020


H. D. Iriyanto

(Inspirator Metamorphosis; Dosen Univ. AMIKOM Yogyakarta)

 

Salam Metamorfosa, Salam Perubahan…

 

“Jika hidup adalah permainan, bagaimana Anda memainkannya? Jawabannya akan berdampak besar pada pilihan Anda, kepuasan Anda, dan bagaimana Anda mencapai kesuksesan”, tulis James P. Carse dalam bukunya ‘Finite and Infinite Games’.

 

Kendati buku tersebut telah ditulis cukup lama, namun menjadi terasa relevan da-lam situasi saat ini. Situasi dimana tatanan kehidupan seperti dijungkirbalikkan.

Secara garis besar James P. Carse membagi permainan menjadi dua : terbatas (finite) dan tak terbatas (infinite).

 

Permainan terbatas ditandai oleh keinginan untuk menjadi pemenang dengan cara mengalahkan lawan atau kompetitor. Orientasinya lebih bersifat jangka pendek.

 

Sedangkan permainan tidak terbatas ditunjukkan lewat keinginan agar permainan tetap berlanjut dan bertumbuh. Sehingga orientasinya lebih bersifat jangka panjang.

 

Para pembaca yang siap berubah menjadi lebih baik…

 

Konsep Finite and Infinite Games ini telah diadopsi oleh banyak kalangan, termasuk di dalamnya kalangan bisnis. Pelaku-pelaku bisnis yang senantiasa berjibaku dalam sengitnya ajang kompetisi, bisa dianalogikan tengah bermain pada ranah Finite Games.

 

Adapun mereka yang terus setia mengikuti perubahan perilaku pelanggan, dan berupaya untuk memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan pelanggan bisa disetarakan dengan sedang bermain pada wilayah Infinite Games.

 

Pada ranah Finite Games, berbagai konsep dan pendekatan perang banyak dipakai sebagai landasan strategi. Ada teori perang ala Sun Tzu, ada konsep competitive advanted-nya Phillip Kotler, dan juga konsep Red Ocean-nya Kim W.Chan dan Renee Mauborgne.

 

Dalam tataran implementasi, saling intip strategi lawan menjadi hal yang lazim dilakukan. Bahkan ada yang lebih dari itu. Melumpuhkan atau menghancurkan kompetitor, dianggap sebagai hal yang biasa.

 

Maka dikenallah sebutan marketing intelligence, yang salah satu tujuannya untuk memata-matai apa saja yang dilakukan kompetitor.

 

Sedangkan pada wilayah Infinite Games, konsep kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dan layanan pelanggan (customer service) menjadi hal yang lebih menarik untuk dilakukan.

Maka aneka daya dan upaya dilakukan untuk memahami apa sesungguhnya nilai (value) terpenting atau tertinggi yang sedang dicari pelanggan. Baru setelah itu berusaha keras untuk memenuhi nilai tersebut.

 

Mengingat nilai (value) tadi terus berubah-ubah, maka pengamatan, survey dan riset menjadi hal penting yang harus terus dilakukan. Baik dilakukan secara mandiri maupun menggunakan temuan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga survey.

 

Sebab, dari situlah pelaku bisnis bisa terus mengembangkan dan menumbuhkan relevansi dan kelenturan bisnisnya terhadap nilai (value) pelanggan dengan lebih tepat.

 

Sehingga produk atau jasa yang ditawarkan bisnis Anda akan tetap lekat dan kuat terpatri di hati pelanggan untuk kurun waktu yang lebih lama.

 

Munculnya konsep empathic marketing bisa disebut sebagai salah satu contoh hasil dari pengamatan, survey, dan riset tadi.

 

Dikatakan dalam sampul majalah SWA terbaru, dengan berempati pada kesulitan konsumen, perusahaan Anda bisa membangun customer engagement (keterlibatan pelanggan) untuk keberlanjutan bisnis.

 

Demikian pula, kendati ini terkesan berkelakar, ungkapan sharing-sharing dahulu selling-selling kemudian bisa menjadi salah satu cara atau siasat untuk merebut hati konsumen.

 

Karena dengan prinsip itu, konsumen merasa mendapatkan manfaat atau benefit tertentu tanpa merasa risih dan terbebani dengan penawaran produk atau jasa yang datang secara tiba-tiba.

 

Sekarang kembali kepada pilihan Anda. Apakah Anda mau bermain pada ranah yang terbatas, atau pada wilayah yang tak terbatas.

 

Ingat, pilihan Anda selalu menuntut komitmen Anda pada satu sisi, dan membawa konsekuensi tertentu pada sisi yang lain. Sepakat ya? Keep spirit & change your life.

 

Sejujurnya Tentang Kami

HDI (Human Development & Investment) Management Centre lahir dari sebuah tekad besar untuk berperan dan terlibat langsung dalam proses perubahan sumber daya manusia Indonesia yang lebih berkarakter, yakni SDM yang memiliki leadership, entrepreneurship, dan spirituality yang handal. Dengan leadership seseorang memiliki kecerdasan mengelola segala urusan. Melalui entrepreneurship seseorang memiliki kecerdasan ekonomi. Sedang dengan spirituality seseorang memiliki kecerdasan hidup.

Visi dan Misi

Menjadi pembangun dan pengembang karakter dan kompetensi SDM Indonesia yang terpercaya dan bersahabat, dalam rangka mewujudkan kemandirian, kesejahteraan, dan kejayaan bangsa

  • Membangun dan mengembangkan kapasitas dan kapabilitas SDM Indonesia yang lebih berkarakter, yaitu yang memiliki leadership, entrepreneurship, dan spirituality yang handal
  • Menjalin kemitraan dengan siapa pun dalam upaya membangun dan mengembangkan kapasitas SDM Indonesia yang memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, bermental kaya dan berkelimpahan, serta memiliki moral dan etika yang tinggi
  • Mendermakan pengetahuan, keterampilan, dan keahlian yang Allah titipkan, semaksimal mungkin selalu berada di jalan Allah, untuk mewujudkan kualitas perikehidupan manusia yang diberkahi Allah

Berita Terkini

5 ETAPE MEMBANGUN KARAKTER Published at Wednesday, August 31st, 2022
METAMORFOSELF : KINI Atau TIDAK SAMA SEKALI Published at Thursday, August 11th, 2022
LANGKAH JITU MENGHEBATKAN TIM KERJA Published at Wednesday, August 3rd, 2022
CARA PRAKTIS MENUMBUHKAN KEBIASAAN BARU Published at Wednesday, July 27th, 2022
5 RUMUS Untuk BANGKIT Published at Wednesday, July 27th, 2022

Alamat

HDI Management Centre
Jl. Margo Utomo, Mejing Lor, Ambarketawang, Gamping
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55294
Email: hdimanagementcentre@gmail.com
Telepon: (0274) 454-6649
HP: 0811-256-368
Fax: (0274) 798-283