Category : Artikel, Published by admin, Published at Thursday, July 9th, 2020
HD. Iriyanto
(Inspirator Metamorphosis; Dosen Univ. AMIKOM Yogyakarta)
Salam Metamorfosa, Salam Perubahan…
“Success is not final; failure is not fatal: It is the courage to continue that counts.” (Sukses itu bukanlah final; kegagalan bukanlah hal yang fatal : keberanian untuk melanjutkanlah yang diperhitungkan). Ungkapan mendiang Winston S. Churchill tadi terasa pas untuk menegakkan kembali tekad dan semangat siapa pun yang maju atau terpuruk.
Bagaimana kita membuat makalah bersama wabah pandemi Covid-19 telah membawa sebagian besar elemen masyarakat. Bukan hanya kesehatan dan jiwa yang terus meningkat. Namun wabah ini memiliki arti yang lebih luas. Diambil, banyak pekerja harus ganti PHK, tambah bisnis naik hebat, tambah juga masyarakat yang dilanda stress dan depresi.
Para pembaca yang siap berubah menjadi lebih baik…
Keberanian untuk mengembalikan yang pernah kita alami, atau memenangkan untuk keterpurukan merupakan salah satu aset tak kasat mata (intang-ible asset ) yang diperoleh oleh setiap orang. Jika digunakan dengan baik, aset tak kasat mata ini memiliki kekuatan yang luar biasa, sehingga bisa menjadi motor penggerak yang luar biasa bagi setiap perjuangan dan perkembangan seseorang.
Berdasarkan pengamatan dan referensi akademis yang saya dapatkan, selain untuk memperoleh dari keterpurukan, masih ada empat aset tak kasat mata lain yang layak kita optimalkan.
Buah pikiran, termasuk yang aneh atau ganjil, yang layak ditransformasikan menjadi program, langkah, atau tindakan yang mendatangkan nilai tambah atau punun, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Dalam sejarah peradaban manusia, banyak sekali karya-karya fenomenal pada masa lampau yang diawali oleh partisipasi atau keberhasilan yang dianggap nyleneh atau ‘gila’.
Proses pertimbangan dan pembaharuan sudah terbuk-ti menjadi aset tak kasat mata yang sangat bermanfaat bagi banyak jenis bisnis. Meski pada mulanya penjualan orang-orang dalam kemasan banyak ditertawakan orang, namun pada akhirnya hari malah banyak melahirkan follower . Meskipun telah membantu mewujudkan kebiasaan dan gaya hidup masyarakat dalam menjamu atau mengonsumsi minuman.
Dalam urusan atau bisnis apa pun, mendapat kepercayaan dari pihak lain merupakan hal yang sangat mendasar. Saking pentingnya kepercayaan ini muncullah tuntutan ‘business is trust’’ . Faktor pembentuknya tidak lain adalah kejujuran dan komitmen untuk memenuhi apa yang telah Anda janjikan. Kendati banyak orang mengetahui hal ini, namun faktanya banyak pula yang melepaskannya.
Salah satu manfaat silaturahim yang dianjurkan agama untuk kita lakukan adalah membangun relasi dan jejaring. Proses dan mekanismenya seperti batu yang dilempar ke udara. Dari yang terdekat menuju lingkungan yang semakin jauh. Silakan Anda ingat apa yang dilakukan Rasulullah saat mengundang orang lain memeluk Islam. Dia memulai dari istri, lalu para sahabat, dan memulai ke wilayah yang lebih luas.
Saat ini semua orang berlomba untuk melengkapi kompetensi diri dan bisnisnya dengan menghadirkan artificial intelligence ( kecerdasan buatan ), aset tak kasat , selain memiliki kekuatan yang luar biasa, aset tak kasat mata yang dapat menampilkan sisi humanis Anda sebagai manusia. Bagaimana menurut Anda? Keep spirit & change your life.
HDI (Human Development & Investment) Management Centre lahir dari sebuah tekad besar untuk berperan dan terlibat langsung dalam proses perubahan sumber daya manusia Indonesia yang lebih berkarakter, yakni SDM yang memiliki leadership, entrepreneurship, dan spirituality yang handal. Dengan leadership seseorang memiliki kecerdasan mengelola segala urusan. Melalui entrepreneurship seseorang memiliki kecerdasan ekonomi. Sedang dengan spirituality seseorang memiliki kecerdasan hidup.
Menjadi pembangun dan pengembang karakter dan kompetensi SDM Indonesia yang terpercaya dan bersahabat, dalam rangka mewujudkan kemandirian, kesejahteraan, dan kejayaan bangsa